Wednesday, January 11, 2017

Dimulai dari China, Nokia 6 Segera Mendunia?




Kembalinya Nokia ke Bisnis Ponsel melalui HMD dimulai dengan Merilis Nokia 6 di China. Namun sepertinya Nokia 6 siap diluncurkan secara Global.

Spekulasi ini muncul dari penelusuran NokiaPowerUser yang menemukan sebuah sertifikat Wifi dari Sebuah Varian Nokia 6 dengan nomer seri berbeda dari yang diluncurkan di China, demikian dikutip detikNET dari phone Arena, Pada hari Kamis (12/1/2007).

Nokia 6 yang diluncurkan di China mempunyai model TA-1000. sementara sertifikat WiFi yang ditemukan mempunyai nomor model TA-1003. Hal ini memang tidak serta meta memastikan kalau TA-1003 itu adalah Nokia 6 versi global, namun kemungkinan itu tetap ada.

Nokia 6 adalah ponsel yang menggunakan prosesor Snapdragon 430 dengan RAM 4GB, Storage 64 GB kamera 16 megapixel, pemindai sidik jari, baterai 3.000 Mah dan sistem operasi  Android 7.0 Nougat.







Selain dari pemilihan prosesor sebenarnya Nokia 6 adalah ponsel dengan spek yang cukup mumpuni. sayangnya penggunaan Prosesor kelas menengah itu cukup disayangkan oleh banyak pihak.

Memang harga jual ponsel ini pun terbilang murah di kisaran Rp. 3,2 juta. namun di pasaran harga ini Nokia 6 mempunyai cukup banyak pesaing, terkadang dengan spek yang lebih bagus. (asj/yud)



MELUANGKAN WAKTU NGENTOT SAMA MURID SEBELUM MENGAJARINYA

Ketika sedang belajar bersama, aku coba pancing nafsu Sari dengan cara kududuk di sebelah Rina. Aku rangkul Rina, kucium pipinya, bibirnya dan kuraba dadanya. Rina saat itu memakai kaos tanpa BH. Rina membalasnya. Lalu kudorong dia agar tiduran di karpet.




Kami saling bergumul. Melihat hal itu, Sari kaget juga. Dia menutupi wajahnya. Karena selama ini kami berhubungan diam-diam. Tidak pernah secara terang-terangan. Kali itu kami berbuat seolah-olah tidak ada orang lain selain kami berdua, untuk memancing nafsu Sari. Perbuatan kami semakin memanas.

Karena Rina sudah telanjang dada. Lalu Rina menurunkan celana pendeknya. Dia langsung bugil karena tidak memakai celana dalam. Aku pun tidak tinggal diam, kulepas semua pakaianku. Kugeluti dia. Lalu kami mengambil posisi 69. Rina di atas. Kami saling menghisap.

“Aaahhh.., Mmasss.., sshshshs… Masss.. enaaakkk Mass.., ooohh..!” desah Rina dibesar-besarkan.
“Ohhh.. Riiinnn… hisap yang kuaattt Riinnnn..!” desahku juga.

Kulihat Sari sudah tidak menutupi wajahnya lagi. Kira-kira lima menit saling menghisap, Rina berdiri memegang batang kemaluanku dan mengarahkan ke liang senggamanya yang sudah tidak perawan lagi. Menurunkan pantatnya dengan perlahan.

“Bless..!” langsung masuk seluruhnya.
“Aaahhhh… Maasss.., aaahhh.., ssshhh.., aaahhh..!” desahnya.

Lalu dengan perlahan dinaik-turunkan pantatnya. Pertama-tama perlahan. Makin lama semakin cepat.

“Aahh.. ooohhh.., sh.. sh.. ooohhh… Iiihhh..!” erangnya.

Kulirik Sari, dia memandangi ekspresi Rina. Sepertinya dia sudah terangsang berat. Karena wajahnya merah padam, nafasnya memburu. Tangannya memegang dadanya. Gerakan Rina semakin tidak terkendali. Pantatnya berputar-putar sambil naik turun. Kira-kira 10 menit, aku rasakan liang kewanitaan Rina sudah berkedut-kedut. Dia mau sampai klimakasnya. Dan akhirnya pantatnya menghujam batang keperkasaanku dalam sekali.

“Aaahhh.. Masss… Akuuu… sammmpppeee.. Maasss..!”
“Syuuurr… syurrr..” kehangatan menyelimuti kepala senjataku.

Dia langsung terguling ke sebelahku. Senjataku tercabut dari liang kenikmatannya dan berhamburanlah cairan dari liang senggamanya ke karpet. Aku memang tidak begitu menghayati permainan ini, karena pikiranku selalu ke Sari. Jadi pertahananku masih kuat.

Aku bangkit dengan telanjang bulat. Kuhampiri Sari. Sari kaget karena aku menghampirinya masih dengan bertelanjang bulat. Langsung kupeluk dia. Kuciumi seluruh wajahnya. Tidak ada penolakan darinya, tetapi juga tidak ada reaksi apa-apa. Benar-benar masih polos.

Lama-lama tangannya mulai memelukku. Dia mulai menikmatinya. Membalas ciumanku, walau lidahnya belum bereaksi. Kuusahan semesra mungkin aku mencumbunya. Dan akhirnya mulutnya membuka sedikit berbarengan dengan desahannya.

“Aaahhh.. Maasss..!” nafasnya mulai memburu.

Kumasukkan lidahku ke mulutnya. Kubelit lidahnya perlahan-lahan. Dia pun membalasnya. Tanganku mulai meraba dadanya. Terasa putingnya sudah mengeras di bukit kembarnya yang kecil. Kuremas-remas keduanya bergantian.




“Maaasss.. oooohhhh.. Mmmasss.. shshhshshs…” desahnya.

Kulepas ciumanku. Kupandangi wajahnya sambil tanganku mengangkat kaosnya. Dia diam saja. Lepas sudah kaosnya, sekarang tinggal BH mininya. Kulepaskan juga pengaitnya. Dia masih diam saja. Akhirnya terpampanglah bukit kembarnya yang kecil lucu. Seperti biasa, untuk menaklukan seorang perawan, tidak bisa terburu-buru. Harus sabar dan dengan kata-kata yang tepat.

“Bukan maaiinnn. Susumu bagus sekali Sar..!” kataku sambil memandangi bukit kembarnya.

Warnanya tidak seputih Rina, agak coklat seperti warna kulitnya. Aku elus perlahan-lahan sekali. Kusentuh-sentuh putingnya yang sudah menonjol. Setiap kusentuh putingnya, dia menggelinjang. Kutidurkan dia ke karpet. Lalu kuciumi dada kanannya, yang kiri kuremas-remas.

“Aaahhh.., ssshhh.., Maaasss.., aaaddduuuhhh… aaa..!”

Bergantian kiri kanan. Kadang ciumanku turun ke arah perutnya, lalu naik lagi. Tangan kananku sudah mengelus-ngelus pahanya. Dia masih memakai celana panjang katun. Kadang-kadang kuelus-elus selangkangannya. Dia mulai membuka pahanya. Sementara itu Rina sudah pergi ke kamar mandi. Karena kudengar suara guyuran air.

Setelah aku yakin dia sudah di puncak nafsunya, kupandangi wajahnya lagi. Wajahnya sudah memerahkarena nafsunya. Ini saatnya. Lalu tanganku mulai membuka pengait celananya, retsletingnya, dan menurunkan celana panjangnya sekalian dengan celana dalamnya. Tidak ada penolakan. Bahkan dia membantunya dengan mengangkat pantatnya. Dia memandangiku sayu.

Bukit kemaluannya kecil tidak berbulu. Hampir sama dengan kepunyaan Titin dulu. Mungkin karena sama-sama orang Sunda. Kupandangi bibir kemaluannya. Dia menutupinya dengan kedua tangannya. Kutarik tangannya perlahan sambil kudekatkan wajahku.

Mulanya tangannya menutup agak keras, tetapi lama-lama mulai melemah. Kucium bibir kewanitaannya. Aaahhh.., segar sekali harumnya. Kuulangi beberapa kali. Setiap kucium, pantatnya dinaikkan ke atas sambil mendesah.

“Aaahhh… Masss.., mmm.. sshshshs…”

Batang kejantananku yang tadi sudah agak lemas, mulai mengeras lagi.

Lalu kubuka bibir kewanitaannya dengan jariku. Sudah basah. Kutelusuri seluruh liangnya dengan jariku, lalu lidahku. Dia semakin menggelinjang. Lidahku menari-nari mencari kedele-nya. Setelah dapat, kujilat-jilat dengan cepat sambil agak kutekan-tekan. Reaksinya, gelinjangnya makin hebat, pantatnya bergoyang ke kiri dan ke kanan.

“Adduuuhhh… Maasss… aaahhh.. ssshhh.. aaahhh..!”

Kuangkat kedua kakinya, kutumpangkan ke pundakku, sehingga liang kewanitaannya semakin membuka. Kupandangi belahan kewanitaannya. Betapa indah liangnya. Hangat dan berkedut-kedut.

“Saarr.., memekmu bagus betul.. Wangi lagi…”

Kembali kuhisap-hisap. Dia semakin keras mendesah. Kira-kira 5 menit kemudian, pahanya menjepit leherku keras sekali. Lubang keperawanannya berdenyut-denyut cepat sekali.

Dan, “Syurrr… syurrr…” menyemburlah cairan kenikmatannya.

Kuhirup semuanya. Manis, asin, gurih menjadi satu. Aaasshhh… segarnya. Kakinya sudah melemas.Kuturunkan kakinya, kukangkangkan pahanya. Kuarahkan batang keperkasaanku ke liangnya sambil kupandangi wajahnya.

“Boleh Sarr..?” tanyaku memohon persetujuannya.

Matanya memandangku sayu, tidak bertenaga. Dia hanya mengangguk.

“Pelan-pelan yaa Mass..!”

Kuoles-oleskan kepala kemaluanku dengan cairan pelumas yang keluar dari liang senggamanya. Lalu kugesek-gesekkan kepala kejantananku ke bibir kenikmatannya. Kuputar-putar sambil menekan perlahan.

“Aaahhh.. Maasss… Ooohhh..!” dia mendesah.

Lalu kutekan dengan amat perlahan. Kepalanya mulai masuk. Kuperhatikan kemaluannya menggembung karena menelan kepala keperkasaanku. Ketekan sedikit lagi. Kulihat dia menggigit bibir bawahnya. Kuangkat pantatku sedikit dengan amat perlahan. Lalu kudorong lagi. Begitu berulang-ulang sampai dia tidak meringis.

“Ayooo… Masss.. aaahhh.. ooohhh.., ssshhhshshhh..!”

Lalu kudorong lagi. Masuk sepertiganya. Dia meringis lagi. Kutahan sebentar, kutarik perlahan, lalu kudorong lagi. Terasa kepala batang kejantananku mengenai selaput tipis. Nah ini dia selaputnya.

“Kok enggak dalam..? Belum masuk setengahnya udah kena..!” batinku dalam hati.
“Sar.., tahan sedikit yaa..!”

Lalu kucium bibirnya. Kami berciuman, saling mengulum. Dan dengan tiba-tiba kutekan batang keperkasaanku dengan keras.

“Pret..!” kemaluanku menabrak sesuatu yang langsung sobek.

Dia mau menjerit, tetapi karena mulutnya kusumpal, maka tidak ada suara yang keluar. Kudiamkan sebentar kejantananku agar liang keperawanannya mau menerima benda tumpul asing. Lalu kutarik ulur perlahan-lahan. Setelah terlihat dia tidak merasa kesakitan, kutekan lebih dalam lagi. Kutahan lagi.

Kuangkat perlahan, kutekan sedikit lagi. Begitu berulang-ulang sampai senjataku masuk semuanya. Dia tetap tidak bisa bicara karena mulutnya kulumat. Kutahan kemaluanku di dalam, kulepaskan ciumanku. Liang senggamanya menjepit seluruh batangku di semua sisi. Rasanya bukan main nikmatnya.

“Gimana Sar..?”
“Sakiittt Masss… Periiihhh… Mmmm..!”
“Tahan aja dulu, sebentar lagi ilang kok…” sambil kucabut sangat perlahan.

Kutekan lagi sampai menyentuk ujung rahimnya. Begitu berulang-ulang. Ketika kutarik, kulihat kemaluan Sari agak tertarik sampai kelihatan agak menggembung, dan kalau kutekan, agak mblesek menggelembung. Setelah 5 atau 6 kali aku turun naik, terasa agak mulai licin. Dan Sari pun tidak terlihat kesakitan lagi.

“Sar.., memekmu sempit banget. Ooohhh enak sekali Sar..!” bisikku sambil mempercepat gerakanku.

Dia sepertinya sudah merasa nikmat.

“Aaahhh… eennnaaakkk… Masss… aaahhh.. shshshshsh…” desahnya. Kupercepat terus.

“Ah.. ah.. ahh.. ooo.. shshsh.. aaaddduuuhhh… ooohhh..!” pantatnya mulai bergerak mengimbangi gerakanku. Kira-kira 5 menit, dia mulai tidak terkendali. Pantatnya bergerak liar. Tiba-tiba dia menekuk, kedua kakinya menjepit pantatku sambil mengangkat pantatnya. Bibir kemaluannya berkedut-kedut.

Dan, “Sysurrr.. syuurrr..” dua kali kepala kejantananku disembur oleh cairan hangatnya.
Karena aku dari tadi sudah mau keluar dan kutahan-tahan, maka kupercepat gerakanku.
“Masss… Uuudddaaahhh.. Mmasss.. Aaaddduuhhh.. Gellii.. Maass..!” teriaknya.

Aku tidak peduli. Keringatnya sudah seperti orang mandi. Kupercepat terus gerakanku, akhirnya, “Crooot… cruuuttt..” tiga kali aku menembakan cairanku di liang kenikmatannya. Lalu aku ambruk di sebelahnya.

Tiba-tiba, “Plok.. plok.. plok..” terdengar suara tepukan.
Rupanya Rina sudah dari tadi memperhatikan kami berdua.
“Mas hebat… Sari.. selamat yaa..!” katanya sambil mencium pipi Sari.

Sari hanya bisa tersenyum di sela-sela nafasnya yang masih ngos-ngosan.

“Enak Sar..?” tanyanya lagi.

Sari hanya bisa mengangguk lemah. Lalu aku memeluk Sari.

“Sari. Terima kasih yaa..!” kataku sambil mengecup pipinya.
“Sari juga terima kasih Mas.. Enaakkk banget ya Mass..!”

Aku bangun mengambil baju-bajuku yang berserakan. Kulihat di selangkangan Sari ada bercak-bercak lendir kemerahan.

“Aaaahhh… Aku dapet perawan lagi..!” batinku.

Lalu aku ke kamar mandi. Selesai kumandi, gantian Sari yang mandi. Setelah semua selesai, kami hanya mengobrol saja sambil minum teh hangat yang dibuatkan Rina. Menceritakan pengalaman yang dirasakan oleh masing. Aku lemas karena dalam 2 jam sampai 3 kali main.

Sejak saat itu, Sari selalu datang jam 3 sore. Dan sebelum belajar, kami selalu mengawalinya dengan pelajaran biologis. Dan Rina sepertinya mengetahui dan menyadari kalau punyanya Sari lebih oke, jadi dia mengalah selalu dapat giliran kedua. Dan mereka pun saling berbagi. Saling mencoba dan mengajari. Aku yang dijadikan alat eksperimen mereka menurut saja. Abis enak sih.

Setelah pembagian raport, ternyata yang nilainya naik banyak hanya Sari. Tetapi keduanya naik kelas dengan nilai di atas rata-rata.

TEMANKU SECARA DIAM-DIAM MELAKUKAN PERSETUBUHAN DENGAN IBUKU

Telepon yang anda tuju tidak dapat dihubungi. Silahkan ulangi beberapa menit lagi. Begitu yang kudengar setiap kupencet namanya pada memori HP ku. Lagi ada di mana si penjahat seks itu sampai HP nya dimatikan? Aku sampai lupa meminum es juice dan menyantap pisang keju yang terhidang di mejaku karena terus mencoba menghubungi Roni, temanku.

“Tumben sendirian. Biasanya sama Roni,” kata Bu Tiwi, pemilik kantin.

“Iya nih Bu, HP nya dimatikan. Nggak bisa dihubungi,” ujarku setelah menghirup es juice yang terhidang dan mengunyah pisang keju. Sebenarnya telah hilang selera makanku pada makananan dan minuman favoritku itu karena tak berhasil menghubungi Roni.

“Kalau mau bolos sekolah bareng mestinya janjian yang mateng. Jadi nggak manyun begitu,” ujar Bu Tiwi lagi sambil melayani pembeli yang lain.

Benar juga omongan Bu Tiwi. Ini memang salahku. Semestinya, semalam atau tadi sebelum berangkat kontak Roni dulu hingga bisa janjian. Kalau sudah begini, aku yang repot. Mau masuk sekolah udah kesiangan dan pasti pintu pagar udah ditutup sementara Roni tidak bisa dihubungi.

Atau bisa jadi ia berangkat sekolah tanpa bawa HP. Gagasan untuk bolos sekolah memang murni ideku dan belum kusampaikan ke Roni. Sewaktu mau berangkat, Rizal, temanku yang lain datang ke rumah dan meminjamkan sejumlah VCD porno yang pernah ia janjikan.

Lalu muncul gagasan untuk membolos dan nonton bareng Roni di rumah. Aku yakin Roni pasti tak menolak. Karena seperti kata Rizal diantara film-film yang dipinjamkan, ada yang bercerita tentang hubungan seks antara seorang anak laki-laki dengan ibunya.

Thema seperti itu, atau setidaknya yang menggambarkan hubungan seks antara pria muda dengan wanita yang lebih dewasa bahkan yang lebih pantas menjadi ibunya, adalah yang sangat digemari Roni. Bahkan dalam pengalaman nyata, seperti pengakuan dan cerita Roni, ia sering menyetubuhi pembantunya, wanita yang telah berusia 43 tahun.

Roni juga mengaku sering terangsang saat mengintip ibunya sendiri yang tengah telanjang. Itulah kenapa aku sering menyebutnya sebagai penjahat seks. Di luar itu Roni juga yang mengajari dan memperkenalkanku pada kebiasaan onani.

Menurutnya, aku tergolong pria puritan karena hingga berumur 18 tahun belum tahu dan tidak pernah melakukan onani. Dan ketika ia menggagas untuk membuat lubang rahasia untuk mengintip aktivitas ibuku dari kamarku yang memang bersebelahan dengan kamar ibu, aku tak kuasa menolaknya.

Menurut Roni, tubuh ibuku sangat menggairahkan dan merangsang. Sama seperti tubuh ibunya yang memang usianya tak jauh berbeda karena usia ibu 47 sedang ibunya Roni lebih muda setahun. Dan seperti ibunya Roni, ibuku juga sudah menjanda cukup lama. Hanya Roni punya kakak perempuan yang sudah menikah dan hidup terpisah.

Sedangkan aku, anak tunggal dan hanya hidup berdua dengan ibu sejak kecil. Bahkan konon, sebenarnya aku bukan anak ayahku yang meninggal saat usiaku masih balita. Tapi buah perselingkuhan ibu dengan pemuda tetangganya setelah menikah cukup lama dan tidak punya anak.




“Sam memek ibumu besar dan membusung banget. Mau deh aku menjilati lubangnya. Ah, pasti enak banget kalau dientotin,” ujar Roni berbisik ketika ia menginap di kamarku suatu malam dan mengintip ke kamar ibu dari lubang rahasia yang kami buat. Saat itu, ibu tidur mengangkang tanpa mengenakan celana dalam dan dasternya tersingkap.

Malam itu Roni memuaskan diri beronani sambil sambil mengintip dan membayangkan menyetubuhi ibuku. Dan lucunya, aku juga melakukan yang sama. Hanya aku melakukan secara diam-diam setelah Roni tertidur pulas.

Benar seperti kata Roni, wanita seusia ibu memang lebih matang dan merangsang. Sejak itu, aku sering mengintip ke kamar ibu di saat terangsang dan hendak beronani. Aku juga ingin merasakan nikmatnya bersetubuh dengan ibu kendati sejauh ini belum pernah melakukan sekali pun dengan wanita lain.

Satu jam lebih duduk tercenung sendiri di kantin Bu Tiwi akhirnya membuatku jenuh. Setelah sekali lagi mencoba menghubungi HP Roni tak tersambung, akhirnya kuputuskan untuk pulang. Paling ibu sudah berangkat ke Puskesmas tempatnya bekerja hingga nggak bakalan tahu kalau aku membolos, pikirku.

Setelah membayar makanan, aku langsung keluar dan menyetop angkutan kota yang rutenya melewati jalur jalan dekat rumah. Motor memang sengaja tak kubawa karena tadinya berniat membolos dengan Roni. Sampai di rumah, seperti biasa aku masuk lewat pintu belakang. Kunci rumah bagian depan memang selalu dibawa oleh ibu karena dia yang berangkat belakangan setiap hari.

Aku membawa kunci pintu belakang agar tak repot mampir ke kantor ibu untuk mengambil kunci saat pulang sekolah. Namun di dalam, saat masuk ke ruang tengah, aku dibuat kaget. sepeda motor Roni ada di sana terparkir di dekat motorku. Sementara tas hitam yang biasa dibawa ibu ke kantor teronggok di atas meja makan.

Jadi ibu belum berangkat? Dan kenapa motor Roni ada di sini? Aku jadi curiga. Jangan-jangan Roni juga ada di sini dan lagi berdua dengan ibuku di kamarnya. Memikirkan kemungkinan itu, kuperlambat jalanku. Dengan berjingkat kumasuki kamarku sendiri.

Setelah mengunci pintu kamar dari dalam, langsung kutuju lubang rahasia yang biasa kugunakan untuk mengintip ke kamar ibu. Dugaanku tidak meleset. Roni ada di kamar itu berdua dengan ibuku. Di atas ranjang besar tempat tidur ibu, keduanya tengah melakukan perbuatan yang selayaknya tidak pantas dilakukan.

Kulihat Ibu sudah tidak berpakaian dan satu-satunya penutup tubuh yang dikenakan hanya celana dalam warna hitam, duduk menyandar di dinding kamar. Ia terlihat sangat menikmati apa yang tengah dilakukan Roni pada dirinya. Ya Roni menghisapi salah satu pentil susu ibu di bagian kiri dengan mulutnya.

Sementara payudaranya yang sebelah kanan, sesekali dibelai dan diremas gemas oleh pemuda teman akrab dan kawan sekolahku itu. Seperti bayi yang kehausan, Roni menetek dengan lahap di payudara ibu yang besar. Pasti hisapannya sangat kuat pada puting susu ibu yang coklat kehitaman hingga ibu tampak menggelinjang menahan nikmat.




Terlebih tangan Roni juga tak mau berhenti meremasi buah dadanya yang lain sambil sesekali memilin putingnya. “Ah… ah.. terus hisap Ron, ah enak banget. Tetek tante enak banget kamu begitukan Ron, ah.. sshh…ahh …aaahhh,” suara ibu terdengar mengerang dan melenguh menahan nikmat.

Mungkin seharusnya aku merasa jengah atau stidaknya memprotes atas apa yang tengah dilakukan Roni pada ibuku. Tetapi tidak, aku malah menikmati permainan mereka. Bahkan ingin rasanya aku menggantikan peran Roni. Karena sudah cukup lama aku ingin menyentuh dan menghisap tetek ibu bahkan sekaligus menyetubuhinya.

Aku memang sangat terangsang setiap mengintip dan mendapati ibu tengah telanjang. Hanya selama ini aku hanya bisa menyetubuhi dalam angan-angan yakni beronani sambil membayangkan menyetubuhinya.

Aku makin terangsang ketika Roni mulai menciumi kemaluan ibu dari luar CD hitam yang dikenakannya. Kulihat ujung hidung Roni disentuhkan di bagian tengah memek ibu yang masih tertutup CD. Sesekali Roni juga menggunakan mulutnya untuk mengecup.

Ah kenapa Roni tidak segera melepas saja CD hitam itu. Terus terang aku jadi tidak sabar untuk melihat bentuk sejelasnya vagina ibu. Selama ini, setiap mengintip, aku hanya bisa melihatnya sepintas. Kini, dengan posisi duduk mengangkang seperti itu, kalau CD nya dibuka pasti memek ibu bisa terlihat detilnya.

Ternyata harapanku tidak sia-sia. Hanya, bukan Roni yang mengambil insiatif tetapi malah ibuku. “Kamu sudah kangen sama memek tante ya Ron? Tante buka deh celana dalamnya biar kamu bisa melihat sepuasnya atau melakukan apa saja sesuka kamu.

Tetapi baju dan celana kamu dibuka juga dong,” kata ibu sambil memelorotkan dan melepas celana dalamnya. Kini ibuku benar-benar telanjang tanpa sehelai benang yang menutupinya setelah CD warna hitamnya dilepas dan dilemparkan sekenanya.

Dan yang membuatku kaget, memek ibu yang biasanya terlihat lebat ditumbuhi rambut hitam, telah dicukur gundul. Padahal tiga hari lalu, saat aku mengintipnya dari kamar seusai mandi, vagina ibu masih tertutup oleh kerimbunan rambut hitam keritingnya.

Tetapi memek yang telah tercukur kelimis itu lebih merangsang karena seluruh detilnya jadi terlihat jelas. Dalam posisi duduknya yang mengangkang, kemaluan ibuku membentuk busungan besar yang terbelah di bagian tengahnya.

Hanya, bibir bagian luarnya yang berwarna coklat kehitaman terlihat tebal dan berkerut. Kontras dengan warna di bagian dalam yang agak kemerahan. Sedangkan kelentitnya yang berada di ujung celah bagian atas, terlihat cukup besar ukurannya. Mungkin sebesar biji jagung dan tampak mencuat. Ah .. merangsang banget.

Bibir bagian luar memek ibu yang berwarna coklat kehitaman, tebal dan berkerut itu, kemungkinan terbentuk akibat seringnya tergesek kejantanan milik laki-laki. Baik milik almarhum suaminya semasa hidup atau milik ayah kandungku yang menjadi teman selingkuh ibu.

Bahkan mungkin kontol beberapa pria lain yang pernah singgah dalam hidupnya karena beberapa tahun lalu sempat pula kudengar kabar ibu ada main dengan salah seorang atasannya hingga sebagai PNS ia sempat dipindahtugaskan ke daerah terpencil selama beberapa waktu.

Roni menghampiri ibuku setelah melepas baju seragam sekolah dan semua yang dikenakannya. Kontolnya tampak tegak mengacung dan keras. Hanya, soal ukuran, kuyakin setingkat di bawah punyaku yang lebih panjang dan besar. Tadinya kukira Roni akan langsung menindih dan menancapkan rudalnya di memek ibu yang memang telah menunggu untuk disogok.

Namun dengan santai, bak lelaki dewasa yang sudah berpengalaman dengan perempuan, direbahkannya tubuhnya dekat tubuh ibu mengangkang. Posisi kepalanya persis berada diantara kedua paha ibu yang terbuka lebar atau persis berhadapan dengan memek ibuku.

Posisi itu dipilihnya, nampaknya agar ia dapat dengan mudah menatapi memek ibuku dari jarak sangat dekat dan sekaligus menyentuhnya. Ibuku kian membuka lebar kangkangan pahanya ketika tangan Roni mulai menjamah bagian paling sensitif miliknya.

Diusap-usapnya bibir luar memek ibu yang tebal dan berkerut dengan telapak tangannya dan sesekali diselipkannya ujung jari tengah tangan Roni ke lubang di antara celahnya. Disentuh sedemikian rupa oleh tangan Roni, terlebih ketika jari tengah teman sekolahku itu menyentuh kelentitnya, mulut ibu mulai mendesis dan melenguh.

Roni tak hanya menggunakan tangan untuk menyentuhnya tetapi mulai menggunakan lidahnya untuk menjilat dan mengkilik lubang kenikmatannya, maka desahan yang keluar berubah menjadi erangan. Bahkan tubuh ibuku terlihat menggelinjang dan tergetar ketika Roni mengecupi dan menghisapi kelentit ibuku.

“Aauuw.. oh.. oh.. Ron kamu apakan memek tante. Ssshh.. sshh oh enak banget Ron. Ya.. ya ahh enak banget Ron, terus sayang ya terus aahhh ,” erangnya menahan nikmat. Suara yang keluar dari mulut ibuku, bukannya membuat Roni menghentikan aksinya. Tetapi malah memberinya semangat untuk membuat aksi jilatan dan hisapan dengan mulutnya lebih efektif.

Lidahnya makin dalam dijulurkan ke dalam lubang kemaluan itu dan hisapannya pada kelentit ibu dilakukannya dengan lebih keras dan gemas. Hingga tubuh ibuku berkali-kali meronta namun terlihat sangat menikmatinya.

Puncaknya, Roni tak hanya menjilati lubang memek ibuku. Lidahnya yang kuyakin telah terlatih untuk menjilati lubang kemaluan Bik Nah, wanita yang bekerja sebagai pembantu di rumahnya yang sering diceritakannya, mulai mencari sasaran lain.

Itu kuketahui karena setelah ia meremas-remas pantat besar ibuku dan membukanya hingga lubang anusnya terlihat, lidahnya kembali dijulurkan dan diarahkan ke sana. Dan tanpa rasa jijik sedikitpun ia mulai menyapu-nyapukan lidahnya di lubang anus yang berwarna senada dengan memek ibu yang coklat kehitaman.

Tidak hanya menyapu dan menjilat, lidah Roni pun dicolokkan bagian ujungnya seolah berusaha menerobos ke bagian dalam lubang anus itu. Diperlakukan seperti itu ibu memekik keras menahan nikmat. “Iiiihhhh diapakan lagi tante Ron. Oh.. oh.. sshh… aahh enak banget Ron. Kamu pintar banget sayang. Tante nggak pernah merasakan yang seperti ini,” ungkapnya terbata di sela-sela rintihan dan lenguhan yang keluar dari mulut ibuku.

Mungkin karena sudah tak tahan menahan gairah yang kian memuncak, ibu akhirnya menggeser tubuh. Melepaskan pantatnya dari mulut Roni yang terus mencengkeram menyerang anusnya dengan jilatan lidahnya. Tadinya ibu bermaksud melakukan serangan balik yakni mengerjai kontol Roni dengan mulutnya.

Namun Roni memaksa ingin tetap dapat mengerjai bagian bawah tubuh ibu. Hingga akhirnya disepakati untuk melakukan posisi 69 yang memungkinkan keduanya dapat menjilat dan menghisap bagian paling peka milik keduanya.

Dengan posisi merangkak di atas tubuh Roni yang telentang, ibu memulai aksinya dengan melakukan sapuan dan jilatan pada kepala penis Roni yang tegak mengacung. Lalu, dikulum dan dimasukkannya batang penis Roni ke dalam mulutnya sambil dihisap-hisapnya.

Perlakuan serupa dilakukan ibu pada kedua biji pelir kemaluan Roni. Maka kini Roni dibuatnya seperti cacing kepanasan. Tubuh Roni terlihat mengejang. Ia juga mengerang melampiaskan rasa nikmat yang diterimanya dengan meremasi bongkahan pantat besar ibuku.

Menikmati adegan panas yang dilakukan ibu dan Roni dari tempatku mengintip, tanpa sadar aku mengeluarkan sendiri kontolku yang juga telah tegak mengacung dan mulai meremasinya sendiri. Nafasku memburu menahan gairah yang kian membakar.

Ah, kapan aku bisa menyentuh dan menikmati keindahan tubuh ibu seperti yang tengah dilakukan Roni saat ini, keluhku membatin. Bahkan sempat pula menyelinap dalam anganku untuk menikmati kehangatan tubuh Tante Rodiyah, ibunya Roni.

Kocokan pada penisku makin kupercepat ketika adegan di kamar ibu mendekati klimaks. Kulihat ibu telah dalam posisi berjongkok di atas pinggul Roni dan mengarahkan lubang memeknya ke tonggak kontol Roni yang tegak mengacung.

Maka ketika pantat ibu diturunkan perlahan, masuk dan amblaslah batang kontol itu ke dalam kehangatan kemaluan ibuku. “Kamu diam saja Ron, kini giliran tante yang memberi kenikmatan,” kata ibu sambil mulai menaik-turunkan pinggulnya.

Tidak hanya gerakan naik turun yang dilakukan ibu di atas tubuh Roni. Sesekali, sambil membenamkan lebih dalam kontol Roni di dalam lubang memeknya, pinggul ibu memutar-mutar hingga keduanya merasakan kenikmatan yang ditimbulkan. “Ah.. sshhh oh.. oh.. memek tante enak banget seperti menghisap. Oh.. oh enak banget tante, ah.. ah punya Roni mau keluar tan, ah… oh,”

“Tahan dulu Ron jangan dikeluarkan dulu. Kita ganti posisi ya? Biar keluarnya sama-sama enak,” ujar ibu sambil merubah posisi.

Tanpa menunggu lama, setelah ibu kembali dalam posisi mengangkang, Roni yang terlihat sudah tidak mampu lagi mengontrol gairahnya langsung mengarahkan ujung kontolnya ke lubang memek ibuku. Dan entah disengaja atau karena tak mampu menahan gairah yang menggebu, Roni menurunkan pinggulnya dengan sentakan yang cukup kuat. Akibatnya, di samping batang kemaluan Roni langsung amblas terbenam, ibu jadi memekik tertahan.

“Auw .. pelan-pelan dong sayang,”
“Maaf tente. Habis Roni gemes sih sama memek tante,” kata Roni sambil terus menaik turunkan tubuhnya di atas tubuh ibuku.

Awalnya hanya perlahan. Namun ketika ibu mulai meningkahi dengan menggoyang-goyang memutar pinggulnya, hunjaman kontol Roni di memek ibuku semakin cepat. Akibatnya peluh nampak berleleran pada pasangan berlainan jenis sekaligus berbeda usia cukup jauh yang tengah melampiaskan hasratnya itu. Sesekali tangan Roni kulihat menjamah dan meremasi tetek ibuku yang terguncang-guncang. Memilin-milin putingnya dan juga menghisap dengan mulutnya.

Tenda-tanda keduanya hendak mencapai klimaks terlihat ketika gerakan Roni terlihat kian tidak terkontrol. Begitu pun ibu, goyangan pinggulnya tidak berirama lagi. Puncaknya, keduanya sama-sama memekik dan mengerang dengan tubuh mengejang.

Maka jebolah pertahanan Roni, maninya tercurah menyembur di lubang nikmat memek ibuku. Sedangkan ibuku, puncak orgasmenya ditunjukkan dengan belitan kakinya ke pinggang Roni dibarengi tubuh yang mengejang hebat.

Pagi itu, setelah ibu kembali ke kamar seusai membersihkan diri di kamar mandi, sebenarnya Roni mencoba melakukan pemanasan kembali. Saat ibu berdiri di depan meja rias dan hendak memakai celana dalam, Roni mencegahnya. Ia berjongkok di depannya dan mulai mengecupi memek ibu.

Bahkan salah satu kaki ibu diangkatnya dan ditempatkannya di kursi meja rias hingga memudahkannya menjilati memek ibu. Namun kendati ibu terlihat kembali terangsang oleh hisapan mulut Roni pada kelentitnya, ia menolak melanjutkannya lebih jauh.

Menurut ibu, hari ini ada rapat penting di kantornya yang tidak dapat ditinggalkan. Maka Roni terpaksa harus menahan diri untuk kembali melampiaskan gairah mudanya yang masih menggebu. Keduanya meninggalkan rumah setelah berdandan rapi.

Sedangkan aku, terpaksa meneruskan onaniku yang belum tuntas sambil membayangkan hangatnya tubuh ibuku.

Polisi Hadirkan 10 Saksi dalam Kasus dengan Terlapor Rizieq Shihab




Kepala Bidang Humas polda Jawa Barat, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, Pihaknya menghadirkan 10 orang saksi dalam kasus dugaan pencemaran nama baik dan penistaan Pancasila yang dilakukan oleh Habib Rizieq Shihab.

Kasus tersebut merupakan pelimpahan dari mabes Polri pada November 2016 lalu yang dilaporkan oleh Soekarno Putri.

"Äda sepuluh saksi termasuk saksi ahli bahasa dan saksi ahli stiber," kata yusri saat ditemui di Markas Polda Jawa Barat, Kalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Pada hari Rabu (11/1/2017)

Polda Jawa Barat akan kembali memanggil Rizieq Shihab pada hari kamis (12/1/2017) besok untuk diperiksa sebagai Saksi.

Pemanggilan ini adalah panggilan yang kedua untuk Habib Rizieq setelah sebelumnya pada tanggal 5 januari 2017 Polda Jawa Barat melayangkan ssurat panggilan pertama.

"Panggilan Pertama tidak hadir dengan alasan sakit. surat sakitnya juga ada," ungkap Rizieq.

Polda Jawa Barat akan menjemput Rizieq Shihab apabila kembali tidak Hadir pada panggilan kedua Apapun Alasannya.

"Kami bertanya kepada pengacaranya karena tanggal 5 januari 2017 bilangnya sakit tapi ternyata mengisi Ceramah,"


Monday, January 9, 2017

AGEN JUDI ONLINE TERBESAR TERPERCAYA




www.GARENAPOKER.COM Adalah  Agen Judi Poker Online Terpercaya & Terbesar di Asia.
Dengan Minimal Deposit 20ribu sudah Bisa bermain Dan Mendapatkan Keuntungan Event Jackpot Puluhan Juta Rupiah dengan sangat Mudah Dan Gampang.

Ayoo segera bergabung bersama kami di GARENAPOKER.COM dan meraih puluhan juta jackpot bersama kami.




BONUS DEPOSIT GARENAPOKER
-Bonus 10% dari deposit
-Maksimal bonus yang diberikan Rp 500.000,-
-Syarat Turnover 8x Deposit+Bonus
-Bonus akan diberikan jika syarat Turnover telah tercapai
-Jika pemain kedapatan melakukan kecurangan Maka Admin berhak membatalkan semua kemenangan dan bonus yang diberikan.

BONUS ROLLINGAN GARENAPOKER
-BONUS ROLLINGAN 0.3% SETIAP MINGGU
-MINIMAL ROLLINGAN YANG DAPAT DI KLAIM ADALAH Rp 20.000,-
-BONUS ROLLINGAN AKAN DIMASUKAN SETIAP HARI SELASA PAGI

Dapatkan Bonus Deposit 10%, serta Bonus Rollingan 0.3% dan Extra Rollingan Hingga 0.5%.
So tunggu apalagi.. COme And Join With GarenaPoker


INFO PEMBUATAN AKUN/ID SILAHKAN HUBUNGI KAMI :
YM   : cs2.kota88@yahoo.com
SMS : 085362593798
BBM : 2B5A7BAD
Livechat : http://kota88.com

Usut Pembunuhan Mahasiswa di Kebon Jeruk, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak



Polisi menggunakan Anjing Pelacak untuk menelusuri dugaan Pembunuhan seorang Mahasiswi. Bernama Tri Ari Yani Puspo Arum (22) di sebuah kos-kossan jalan H Asmat Ujung Perumahan kebon jeruk baru, Jakarta Barat Pada Hari Senin (9/1/2017).

Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Menyisir Lokasi Tempat kejadian Perkara dan sekitarnya.

Berikut Lokasi yang disisir Anjing Pelacak di antaranya ruas-ruas jalan di sekitar indekost dan saluran dibelakang rumah Berlantai dua tersebut.




Kapolsek kebon jeruk Kompol Lambe Patabang Birana mengatakan polisi belum menemukan ttitik Terang soal Tersangka.

"Kami menyisir sejauh ini belum ada titik terang arah datang dan perginya tersangka," kata Kompol Lambe Patabang di TKP.

Adapun Korban di temukan di kamar mandi sudah Bersimbah darah pada hari senin pagi.




Berdasarkan Informasi Korban Tinggal di sumur batu Rt.12/05 Cempaka Baru, Kemayoran, Jakarta pusat.
Korban merupakan seorang mahasiswi Salah satu perguruan tinggi swasta di jakarta.

Polisi telah membawa Jenazah Ke RS.Siloam, kebon jeruk.
selain mengerahkan Anjing Pelacak Polisi juga memeriksa lokasi kejadian. Rumah dan kamar indekost Korban juga telah dipasang Garis Polisi.

Sunday, January 8, 2017

Gambaran Wajah Hongkong Masa Lalu dan Sekarang

Hongkong akan Segera merayakan empat belas tahun kedaulatan Mereka dari Pemerintahan Inggris.



HongKong Merupakan Satu dari Dua Daerah Administratif Khusus yang merupakan Bagian dari Negara Rakyat Cina, Satunya  lagi adalah Makau. Pada Tanggal 1 juli 1997, Daerah ini secara resmi diserahkan oleh pemerintah Inggris kepada Republik Rakyat Cina.

Sebelum diserahkan Pada tahun 1997. Hongkong adalah koloni Inggris. dibawah kebijakan satu Negara Dua Sistem ciptaan Deng Xiaoping. Hongkong menikmati Otonami dari pemerintahan RRC seperti pada sistem Hukum, mata uang,bea cukai,imigrasi dan peraturan jalan yang tetap berjalan di jalur kiri. Urusan yang ditangani oleh Beijing adalah pertahanan Nasional dan hubungan diplomatik. Otonomi ini berlaku di Hongkong (minimal) untuk 50 tahun dihitung dari tahun 1997.

Kami melacak beberapa foto pertengahan Abad untuk menunjukkan berapa banyak Hal telah berubah.

     1972: Hong Kong Harbour From the Island Shangri-la


    2005:  Hong Kong Harbour From the Island Shangri-la


    1954: Queen’s Road and Duddell Street


    2008: Queen’s Road and Duddell Street


    1972: Charter Garden in Central Hong Kong


    2007: Charter Garden in Central Hong Kong


    1967: Central Hong Kong from Victoria Peak


    2008: Central Hong Kong from Victoria Peak


    1984: Aberdeen Harbour


    2006: Aberdeen Harbour


   1972: De Voeux Road Central and Peddar Street


    2010: De Voeux Road Central and Peddar Street


    1967: Hong Kong Habor shot from the air


   2006 : Hong Kong Habor shot from the air

Banyak Yang Salah Paham Dengan Kenaikan Urus Surat Kendaraan Bermotor.




Tarif Baru mengurus STNK (Pajak kendaraan bermotor) berlaku sejak 6 Januari 2017. Namun Banyak yang salah PAHAM mengenai Peraturan Pemerintah No.60 Tahun 2016, tentang kenaikan Biaya Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) itu.


Masyarakat menilai, yang Naik itu adalah Pajak Kendaraan Bermotor. Sehingga, Sebelum dan Hari pertama diberlakukan Hampir semua sistem Administrasi Manunggal Satu atap (SAMSAT) dipenuhi oleh Para Pengguna Sepeda Motor Dan Mobil.

Hampir Semua Masyarakat Indonesia Mengartikan bahwa Pajak Kendaraan Yang Naik. Jadi Supaya tidak terkena Tarif Baru, Diurus sebelum tanggal diberlakukannya Pengganti PP Nomor. 50Tahun 2010.



Kepala Bidang Regident (Registrasi dan Indentifikasi)  Korlantas Porli Kombes Pol Refdi Andri Pun mengatakan hal serupa. Menurut dia, Perlu ditegaskan Bahwa yang Naik Itu Tarif Kepengurusan Bukan Pajak.

Saya Juga Melihat Ada Media televisi yang salah Mengonfirmasikan, dibilang pajak Naik, Padahal bukan. Hal Seperti itu Yang perlu Diluruskan, Sehingga pesannya tidak Salah kepada Masyarakat Indonesia," Ujar Kombes Refdi Andri Saat Jumpa Pers Akhir Pekan Lalu.

Dikatan Kombes Refdi, Laporan dari Petugas masing-masing Samsat Pun Seperti itu. Apalagi Sebelum 6 Januari 2017, banyak masyarakat Yang Datang karena Takut kena tarif pajak baru.

"Ïnformasinya seperti itu, Padahal Bukan pajak yang naik. Jadi Masyarakat tidak perlu Gelisah," Ujar Kombes Refdi.

Mengenai Sosialis, Kombes Refdi mengaku sudah dilakukan sejak 6 Desember 2016. sehingga , sudah dianggap cukup untuk diketahui banyak orang di seluruh indonesia.


Ini Dia Belasan WNA Pemandu Karaoke dan PSK yang Terjaring Razia di Jakarta Barat

Ini Dia Belasan WNA Pemandu Karaoke dan PSK yang Terjaring Razia.


Sebanyak 11 WNA yang bekerja Sebagai pemandu Karaoke,Terapis dan PSK Terjaring Razia, Belasan WNA diamankan dari tempat Hiburan Malam dan Hunian Kos-Kosan di Jakarta - Barat.  sabtu (7/1/2016).




                ini dia Foto belasan Wanita WNA yang terjaring Razia 1-10











Bakal Jadi 3 Jenis, Tarif SIM Motor di tahun 2017.




Tahun ini. Surat izin mengemudi (SIM) C akan dimasukan dalam 3 kategori. Yaitu Sim C, Sim Cl dan Sim Cll.

Rencanya Sim C untuk motor standar Kurang dari 250cc.

Sim Cl untuk motor 250cc keatas sampai 500cc.

Sm Cll untuk Motor 500cc keatas.

Berdasarkan peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2016 tentang jenis dan Tarif atas penerimaan negara Bukan pajak (PNBP) yang berlaku pada kepolisian Negara Republik Indonesia, Pengajuan SIM baru Tarifnya sama yakni RP.100.000 sementara Perpanjangan Rp.75.000.

Pembagian SIM tersebut Dikatakan Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Brigjen Royke Lumowa dilakukan Melihat Segi kemampuan Berkendara.




"Kita Biasa bawa Motor Kecil, Pergi ke pasar , ke Sekolah apakah pengendara sepeda motor kecil dia mampu atau mahir terampil membawa motor besar?? tentunya tidak, kalau dibalik, yang buiasanya bawa motor besar dan berat dia pasti bisa bawa yang kecil,"

Brigjen Royke mengatakan pembagian SIM tersebut rencananya akan diberlakukan di pertengahan 2017.

Karena kan itu butuh lahan Praktek yang spesifik, untuk sekarang ini kita masih bertahap lah, Target kami pertengahan tahun 2017.  (khi/ddn)

Saturday, January 7, 2017

Aliando menikmati Status Jomblo

    Aliando Syarief & Prilly Latuconsina


Putus dari Prilly Latuconsina,  Aliando Syarief Masih terlihat Asyik dengan kesendiriannya dan sampai saat ini Belum terlihat menggandeng Perempuan Lain Lagi.


"Nanti saja Karier Dahulu Kalau Jodoh tidak akan kemana dan Akan Datang dengan sendirinya dan dissat yang tepat" Ungkapnya di Senayan Jakarta Pusat. Sabtu (7/1/2016).

    Aliando Syarief


Lagipula Keluarga masih saja santai menanggapinya dan tidak mendesak untuk segera menikah di Usia Muda. untuk calon istri atau pacar pun tidak ada patokan.

Bintang Film 'Janji Hati'ini pun memilih santai. Aktor yang melejit berkat film 'faruda Di Dadaku 2'' untuk segera memilik pendamping.

Pernah dekat dengan sesama artis,? lalu adakah kriteria khusus kedepan??

"tergantung yang deket yang mana,?? ungkapnya tersenyum. (kmb/kmb).